c1
Selaku Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP), Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Dede Yusuf telah merilis dua Film pendidikan anti narkoba. Film tersebut digunakan untuk penyuluhan sadar bahaya Narkoba ke desa-desa di Jawa Barat. "Dengan film masyarakat akan mudah mencerna bahaya Narkoba," ucap Dede dalam rilisnya, Senin (16/7).Film antinarkoba yang digagas Dede Yusuf itu berjudul "Pilihan" dan "Kita Bisa". Dua film tersebut diproduksi BNP Jabar dengan melibatkan para sineas muda bertepatan dengan perayaan Hari Anti-Narkotika Internasional (HANI) di Bandung. Film "Pilihan" mengambil seting seni tradisional Pencak Silat, sementara Film "Kita Bisa" berlatar remaja modern yang lagi dilanda demam musik boys band.
"Produksi film ini tidak mahal, tidak seperti film komersial yang tayang di bioskop-bioskop," tegas Dede yang juga dulu dikenal sebagai bintang film laga ini. Biaya produksi film bisa ditekan karena menggunakan para sineas muda dan karya anak muda Jawa Barat.
Selain ditayang di televisi lokal, dua film besutan Dede Yusuf tadi diperbanyak dalam bentuk VCD dan DVD. Targetnya untuk diputar di desa-desa. "Kita juga upload di Youtube supaya mudah diakses warga dunia lewat dunia maya," katanya.
Dede Yusuf tidak mempersoalkan karya filmnya dibajak dan digandakan. "Yang penting pesan moral dalam film itu sampai ke masyarakat," tandasnya.
Selama 4 tahun memimpin BNP, Dede mengaku senang karena ranking Jabar dalam penyebaran Narkoba di Indonesia turun dari peringkat pertama menjadi ranking enam. "Turun ranking dari satu menjadi enam ini tidak gampang dengan populasi Jabar 45 juta lebih," katanya.
Sebab, berdasarkan data nasional, sekitar dua persen populasi Jabar terkena penyalahgunaan Narkoba. Karya orsinil lain Dede dalam memimpin BNP Jabar adalah program Desa Siaga. Lewat program Desa Siaga, komponen masyarakat seperti aparat desa, pemuda, pelajar, Pramuka, tokoh agama, aktivis ormas, LSM, dan majelis taklim dilatih sebagai kader terdepan antinarkoba.
"Lewat Film dan program Desa Siaga kita terus perangi bahaya Narkoba. Targetnya, secara bertahap tiap desa di Jabar memiliki kader handal antinarkoba," ungkapnya.-JPNN.COM-
c2 c3 |
Post a Comment
Post a Comment